Beasiswa 2013 : Megister dan Doktor dari LPDP
LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) membuka pendaftaran Beasiswa.
Pendaftaran dibuka tanggal 8 Maret 2013 sampai 30 April 2013. Pengumuman
dapat didownload di bawah ini:
Beasiswa S2 dan S3 LPDP.pdf
Beasiswa Tesis dan Disertasi LPDP.pdf
Website LPDP : http://www.lpdp.depkeu.go.id/
Beasiswa 2013 : Beasiswa OTS-Kemkominfo ke Universitas Radboud Belanda
KOMPAS.com - Beasiswa
Orange Tulip Scholarship (OTS) ke Belanda akan ditawarkan pula melalui
kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Melalui nota kesepahaman yang ditandatangani antara Kemkominfo dan
Nuffic Neso, Rabu lalu, beasiswa OTS-Kemkominfo ditawarkan bagi kandidat
yang ingin melanjutkan studi S-2 di Universitas Radboud, di kota
Nijmegen, Belanda.
Khusus
untuk beasiswa ini, beasiswa ditawarkan untuk program studi Ilmu
Komputer, Ilmu Informasi dan Komunikasi Bisnis Internasional. Program
beasiswa penuh ini didanai bersama antara Kemkominfo dan Universitas
Radboud.
Beasiswa Ke Universitas-UniversitasTimur Tengah
Berikut
ini adalah Beasiswa yang ditawarkan negara setempat untuk pelajar
Indonesia Melanjutkan kuliah di Arab Saudi dan Oman, baik pada tingkat
sarjana maupun tingkat pascasarjana menjadi dambaan para pencari ilmu
dari Indonesia, sama
halnya belajar di negara-negara lain. Dengan belajar di luar negeri
mereka berharap dapat memiliki nilai tambah. Pada umumnya mereka yang
ingin belajar ke Timur Tengah ingin meimiliki nilai tambah di bidang ke
Islaman dan kemampuan berbahasa Arab.
Namun perlu diketahui bahwa Arab Saudi juga memiliki Perguruan Tinggi di bidang Teknologi yang bertaraf International, yang bahasa pengantarnya menggunakan bahasa lnggris. Perguruan Tinggi dimaksud antara lain King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) di kota Dhahran, King Saud University (KSU) di Riyadh dan King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) di Thuwal, Jeddah.
Mahasiswa Indonesia di Kerajaan Arab Saudi tersebar di 6 universitas (Islamic University in Madinah 199 mahasiswa, King Saud University di Riyadh 58 mahasiswa, Umm Al Qura University di Makkah 22 mahasiswa, King Fahd University of Petroleum and Minerals di Dhahran 3 mahasiswa, Imam Muhammad bin Saud Islamic University di Riyadh 3 mahasiswa dan King Abdullah University of Science and Technology di Thuwal 17 mahasiswa).
Sedangkan mahasiswa Indonesia yang belajar di Kesultanan Oman ada 6 mahasiswa di Institute Scineces of Shariah di Muscat. Mereka memperoleh beasiswa penuh dari pemerintah setempat. Selain itu terdapat pula ratusan pelajar Indonesia yang menimba ilmu di berbagai pusat pendidikan (halaqah/rubath) di Makkah dan Madinah.
Syarat PendaftaranPendaftaran mahasiswa S1 dapat dilakukan melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta atau melalui website.
Sejauh ini Pemerintah Arab Saudi hanya menerima mahasiswa S1 dari Indonesia untuk bidang agama Islam dan bahasa Arab. Universitas di Arab Saudi yang menerima mahasiswa S1 di bidang Agama Islam antara lain Islamic University in Madinah, Umm al-Qura University, Makkah dan King Saud University, Riyadh. Adapun untuk melanjutkan kuliah pada tingkat S2 dan S3 untuk bidang agama Islam, biasanya yang diterima adalah mereka yang menyelesaikan kuliah S1-nya di Arab Saudi, sedangkan untuk S2 dan S3 bidang sains terbuka lebar bagi yang berminat untuk bagi siapa saja yang berminat. Adapun syarat-syarat pendaftaran adalah sbb.:
Universitas King Fahd University of Petroleum and Minerals, Dhahran memberikan syarat lain yaitu wajib mendapatkan Score GRE (Graduate Record Exainination) berkualifikasi “memuaskan”. Sebagai pedoman, kira-kira total nilai untuk section Quantitatif dan Analytical 1100
2. Komitmen mentaati aturan UIM.
3. Sehat jasmani.
4. Lulus ujian atau muqabalah yang dilakukan pihak UIM.
5. Memiliki ijazah dari sekolah negeri atau swasta yang mendapat akreditasi (mu’adalah) dari UIM. Berarti, ijazah dari sekolah negeri di Indonesia tidak perlu akreditasi.
6. Siap belajar sepenuhnya.
7. Memenuhi setiap persyaratan yang mungkin ditentukan UIM saat mengajukan permohonan beasiswa.
2. Usia ijazah tidak lebih dari 5 tahun.
3. Tidak pernah drop out (DO) dari universitas lain karena sebab akademis atau hukuman.
4. Usia pemohon beasiswa tidak lebih dari 25 tahun.
5. Peminat Fakultas Quran harus memiliki hafalan 30 juz.
2. Daftar nilai ijazah / rapor tahun terakhir.
3. Syahadah husn sirah wa suluk (surat keterangan berkelakuan baik), diutamakan dari sekolah asal. SKCK dari kepolisian juga bisa dipakai.
4. Akte kelahiran dari instansi terkait.
5. Surat keterangan sehat dari penyakit menular, dikeluarkan oleh instansi resmi.
6. 6 lembar pasfoto ukuran 4 x 6.
7. Tazkiyah (rekomendasi) dari dari 1 lembaga keislaman di negara asal, atau dari 2 tokoh agama yang dikenal, berisi keterangan komitmen menjalankan kewajiban agama dan berpegang kepada adab-adab Islam.
Namun perlu diketahui bahwa Arab Saudi juga memiliki Perguruan Tinggi di bidang Teknologi yang bertaraf International, yang bahasa pengantarnya menggunakan bahasa lnggris. Perguruan Tinggi dimaksud antara lain King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) di kota Dhahran, King Saud University (KSU) di Riyadh dan King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) di Thuwal, Jeddah.
Mahasiswa Indonesia di Kerajaan Arab Saudi tersebar di 6 universitas (Islamic University in Madinah 199 mahasiswa, King Saud University di Riyadh 58 mahasiswa, Umm Al Qura University di Makkah 22 mahasiswa, King Fahd University of Petroleum and Minerals di Dhahran 3 mahasiswa, Imam Muhammad bin Saud Islamic University di Riyadh 3 mahasiswa dan King Abdullah University of Science and Technology di Thuwal 17 mahasiswa).
Sedangkan mahasiswa Indonesia yang belajar di Kesultanan Oman ada 6 mahasiswa di Institute Scineces of Shariah di Muscat. Mereka memperoleh beasiswa penuh dari pemerintah setempat. Selain itu terdapat pula ratusan pelajar Indonesia yang menimba ilmu di berbagai pusat pendidikan (halaqah/rubath) di Makkah dan Madinah.
Syarat PendaftaranPendaftaran mahasiswa S1 dapat dilakukan melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta atau melalui website.
Sejauh ini Pemerintah Arab Saudi hanya menerima mahasiswa S1 dari Indonesia untuk bidang agama Islam dan bahasa Arab. Universitas di Arab Saudi yang menerima mahasiswa S1 di bidang Agama Islam antara lain Islamic University in Madinah, Umm al-Qura University, Makkah dan King Saud University, Riyadh. Adapun untuk melanjutkan kuliah pada tingkat S2 dan S3 untuk bidang agama Islam, biasanya yang diterima adalah mereka yang menyelesaikan kuliah S1-nya di Arab Saudi, sedangkan untuk S2 dan S3 bidang sains terbuka lebar bagi yang berminat untuk bagi siapa saja yang berminat. Adapun syarat-syarat pendaftaran adalah sbb.:
- Syarat Pendaftaran S1Fotokopi Ijazah SMA/ MA dengan rata-rata nilai minimal 8,00 (jayyid jiddan)
- Fotokopi transkrip nilai Ijazah
- Fotokopi Surat Kelakuan Baik (dari Sekolah asal)
- Fotokopi Akta Kelahiran (Usia maksimal 25 tahun)
- Pas Photo 4×6 (3 lembar)
- Chek Up Dokter (Surat Keterangan Sehat)
- Dua rekomendasi dari perorangan/ instansi yang dikenal
- Foto copy Paspor
- Rekomendasi dari Pemerintah Republik Indonesia / Pemerintah Daerah/ Atase Pendidikan di Riyadh.
- Alamat Pendaftar di Indonesia (berbahasa Indonesia)
- Seluruh berkas diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh penerjemah Resmi.
- Syarat Pendaftaran S2 dan S3Fotokopi Ijazah S1 /S1 dan S2 dengan lndeks Prestasi Kumulatif (IPK) >3.00 skala 4.
- Untuk bidang sains wajib memiliki kemampuan bahasa lnggris berstandar International TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dengan score mininimum 520. Universitas King Saud scorenya harus 550.
Universitas King Fahd University of Petroleum and Minerals, Dhahran memberikan syarat lain yaitu wajib mendapatkan Score GRE (Graduate Record Exainination) berkualifikasi “memuaskan”. Sebagai pedoman, kira-kira total nilai untuk section Quantitatif dan Analytical 1100
- Fotokopi transkrip nilai Ijazah
- Fotokopi Surat Kelakuan Baik (dari Lembaga tempat mengajar)
- Fotokopi Akta Kelahiran
- Pas Photo 3×4 (4 lembar)
- Chek Up Dokter (Surat Keterangan Sehat)
- Dua rekomendasi dari perorangan/ instansi yang dikenal
- Fotokopi Paspor
- Alamat Pendaftar di Indonesia (berbahasa Indonesia)
- Surat Permohonan kuliah ke Rektor
- Diutamakan seluruh berkas diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Penerjemah Resma
- Rekomendasi dari Pemerintah Republik Indonesia / Pemerintah daerah
Ketentuan Beasiswa Universitas Islam Madinah
Persyaratan Umum:
1. Beragama Islam dan berkelakuan baik.2. Komitmen mentaati aturan UIM.
3. Sehat jasmani.
4. Lulus ujian atau muqabalah yang dilakukan pihak UIM.
5. Memiliki ijazah dari sekolah negeri atau swasta yang mendapat akreditasi (mu’adalah) dari UIM. Berarti, ijazah dari sekolah negeri di Indonesia tidak perlu akreditasi.
6. Siap belajar sepenuhnya.
7. Memenuhi setiap persyaratan yang mungkin ditentukan UIM saat mengajukan permohonan beasiswa.
Persyaratan masuk program S1:
1. Memiliki ijazah SMA atau sederajat.2. Usia ijazah tidak lebih dari 5 tahun.
3. Tidak pernah drop out (DO) dari universitas lain karena sebab akademis atau hukuman.
4. Usia pemohon beasiswa tidak lebih dari 25 tahun.
5. Peminat Fakultas Quran harus memiliki hafalan 30 juz.
Berkas yang diperlukan:
1. Ijazah.2. Daftar nilai ijazah / rapor tahun terakhir.
3. Syahadah husn sirah wa suluk (surat keterangan berkelakuan baik), diutamakan dari sekolah asal. SKCK dari kepolisian juga bisa dipakai.
4. Akte kelahiran dari instansi terkait.
5. Surat keterangan sehat dari penyakit menular, dikeluarkan oleh instansi resmi.
6. 6 lembar pasfoto ukuran 4 x 6.
7. Tazkiyah (rekomendasi) dari dari 1 lembaga keislaman di negara asal, atau dari 2 tokoh agama yang dikenal, berisi keterangan komitmen menjalankan kewajiban agama dan berpegang kepada adab-adab Islam.
dari sumber langsung di http://admission.iu.edu.sa/StartIu.aspx
1. Ijazah SMU.
2. Transkrip nilai dari jenjang SMU.
3. Sertifikat berkelakuan baik.
4. Akte kelahiran.
5. Paspor.
6. KTP.
7. Foto berwarna terbaru ukuran 4×6.
8. Foto dengan tanpa kacamata, tanpa penutup kepala, dan dengan background putih.
9. Laporan medis dari klinik kesehatan resmi, yang menyatakan sehat panca indra dan bebas dari penyakit menular
10. Surat keterangan dari Lembaga Islam di negara asal atau dari dua Tokoh Islam, yang menjelaskan bahwa calon mahasiswa adalah Muslim yang menjaga shalat lima waktu dan berakhlak mulia.
11. Sertifikat masuk Islam, bagi yang Islamnya tidak dari lahir.
- Pemohon harus menerjemahkan semua dokumen yg tidak berbahasa arab dengan terjemahan bahasa arab yg telah disahkan oleh kantor penerjemah resmi.
- Jika diterima, calon mahasiswa harus mendatangkan dokumen asli yang telah disahkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di negara asalnya. Jika Kedutaan Besar Arab Saudi tidak ada di negaranya, maka semua dokumen bisa disahkan di lembaga manapun yang diakui oleh Universitas Islam Madinah.
- Jika ada kesalahan pada data-data inti pemohon dalam dokumen asli (seperti: nama, tempat, dan tanggal lahir), maka diharapkan membenarkan semua kesalahan tersebut di lembaga yang berwenang di negaranya, sebelum mengirimnya ke Universitas, karena aturan di kampus melarang perubahan data-data inti setelah menerima calon mahasiswa.
2. Transkrip nilai dari jenjang SMU.
3. Sertifikat berkelakuan baik.
4. Akte kelahiran.
5. Paspor.
6. KTP.
7. Foto berwarna terbaru ukuran 4×6.
8. Foto dengan tanpa kacamata, tanpa penutup kepala, dan dengan background putih.
9. Laporan medis dari klinik kesehatan resmi, yang menyatakan sehat panca indra dan bebas dari penyakit menular
10. Surat keterangan dari Lembaga Islam di negara asal atau dari dua Tokoh Islam, yang menjelaskan bahwa calon mahasiswa adalah Muslim yang menjaga shalat lima waktu dan berakhlak mulia.
11. Sertifikat masuk Islam, bagi yang Islamnya tidak dari lahir.
- Pemohon harus menerjemahkan semua dokumen yg tidak berbahasa arab dengan terjemahan bahasa arab yg telah disahkan oleh kantor penerjemah resmi.
- Jika diterima, calon mahasiswa harus mendatangkan dokumen asli yang telah disahkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di negara asalnya. Jika Kedutaan Besar Arab Saudi tidak ada di negaranya, maka semua dokumen bisa disahkan di lembaga manapun yang diakui oleh Universitas Islam Madinah.
- Jika ada kesalahan pada data-data inti pemohon dalam dokumen asli (seperti: nama, tempat, dan tanggal lahir), maka diharapkan membenarkan semua kesalahan tersebut di lembaga yang berwenang di negaranya, sebelum mengirimnya ke Universitas, karena aturan di kampus melarang perubahan data-data inti setelah menerima calon mahasiswa.
* Catatan: Saat pengajuan permohonan
beasiswa, cukup dengan menyerahkan fotokopi berkas yang diperlukan.
Diwajibkan menyertakan fotokopi paspor dan visa bagi yang datang
langsung ke kampus UIM, dan diutamakan menyertakan fotokopi paspor bagi
yang lain.
Peringatan |
Permohonan tidak dapat dikirim tanpa melampirkan salinan dokumen |
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon beasiswa |
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon beasiswa: 1. Berkelakuan baik. 2. Berjanji untuk mentaati semua Peraturan Universitas. 3. Lulus tes kesehatan. 4. Lulus tes yang diadakan oleh otoritas yang bersangkutan. 5. Memiliki ijazah SMU atau yang setara dengannya dari dalam Saudi ataupun dari luar Saudi. 6. Ijazah SMU harus dikeluarkan oleh Sekolah Negeri atau sekolah yang telah diakui oleh Universitas Islam Madinah. 7. Berkomitmen fokus penuh untuk belajar. 8. Masa lulus dari SMU tidak lebih dari lima tahun. 9. Usia tidak melebihi 25 tahun ketika memulai belajar di Universitas Islam Madinah. 10. Bagi yang ingin kuliah di Fakultas Al-Qur’an harus sudah hafal Al-Qur’an 30 juz. 11. Melengkapi persyaratan-persyaratan lain yang ditentukan oleh Dewan Universitas Islam Madinah yang diumumkan saat pendaftaran. 12. Bagi pemohon yg Ijazah SMU-nya dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Kerajaan Saudi Arabia, ia harus memiliki sertifikat lulus uji kemampuan. |
Peringatan |
1. Tidak ada kantor perwakilan atau agen untuk menerima permohonan pendaftaran di Universitas Islam Madinah di negara manapun. 2. Calon mahasiswa harus melakukan proses pendaftaran sendiri, dan bertanggung jawab untuk menjaga nomor-nomor yang diberikan kepadanya saat selesainya proses pendaftaran. 3. Universitas Islam Madinah adalah lembaga ilmiah dan pengetahuan yang dirancang untuk menyampaikan Risalah Islam melalui dakwah, pendidikan sarjana, pascasarjana, penulisan karya ilmiah, penerjemahan dan penyebarluasannya, serta menjaga Warisan-warisan Islam. 4. Bahasa pengantar di Universitas Islam Madinah adalah bahasa Arab. 5. Universitas Islam Madinah tidak berkewajiban meluluskan setiap pemohon yg mendaftar, hingga ada pemberitahuan secara tertulis dari pihak kampus. 6. Data-data yg dimasukkan tidak akan diakui, kecuali jika dilengkapi dengan dokumen-dokumen yg membuktikan informasi tersebut. 7. Pemohon dengan dokumen palsu akan dikenakan sangsi dan akan dibatalkan penerimaannya. 8. Universitas Islam Madinah berhak menentukan fakultas mahasiswa yang diterima setelah kedatangannya, sesuai dengan peraturan yg berlaku. 9. Mahasiswa yang diterima di Universitas Islam Madinah bisa mendapatkan nomor tiketnya via internet, di website Universitas Islam Madinah, kemudian merujuk ke kantor penerbangan (airlines). 10. Mahasiswa yang diterima bertanggung jawab untuk mencari dan mengikuti info tentang sistem dan aturan studi, di papan-papan pengumuman yg disediakan oleh kampus. 11. Semua perjanjian, persetujuan, dan peringatan yang terdapat di dalam file elektronik ini akan mengikat pemohon sebagaimana file kertas lainnya. Pemohon juga bertanggung jawab sendiri untuk mengeceknya secara berkala dengan menggunakan username dan password pribadinya. Hal ini juga berlaku pada semua transaksi elektronik yg dilakukan oleh pemohon dengan menggunakan username pribadinya. 12. Semua perjanjian, persetujuan, dan syarat-syarat yg dibaca dan disetujui oleh pemohon saat pendaftaran ini, akan dimasukkan ke dalam berkas-berkas miliknya dg menggunakan bahasa arab. |
Prosedur pengajuan beasiswa
Ada tiga cara yang bisa ditempuh untuk mengajukan permohonan beasiswa, yaitu:
1. Muqabalah (interview langsung). Cara ini bisa dilakukan di dua tempat:- Kampus Universitas Islam Madinah.
- Tempat penyelenggaraan daurah tahunan di Indonesia. Sejak 2003, daurah tahunan ini tidak diselenggarakan lagi, dan insyaallah mulai tahun ini akan diadakan lagi. Informasi daurah di Indonesia tahun ini bisa diperoleh secara tidak resmi di: http://serambimadinah.com/
عمادة القبول والتسجيل، الجامعة الإسلامية بالمدينة المنورة، ص. ب. 170، المملكة العربية السعودية.
atau: Deanship of Admission and Registration, Islamic University of Madinah, PO Box 170, Kingdom of Saudi Arabia.
3. Pendaftaran online, di: http://admission.iu.edu.sa/Default.aspx
Bagi ikhwah yang ingin mendownload Formulir silahkan klik Attachments dibawah ini.File | File size |
---|---|
2729 Kb | |
2465 Kb | |
2568 Kb | |
2807 Kb |
skrinsut formulir pengisian pendaftaran online Universitas Islam Madinah yang kami ambil dari situs resminya di http://admission.iu.edu.sa/PersonalInfo.aspx
Sekilas tentang Universitas Islam Madinah
Universitas Islam Madinah (al-Jami’ah al-Islamiyyah bil Madinah al-Munawwarah)didirikan pada tanggal 25-3-1381 H (6-9-1961), yaitu pada masa pemerintahan Raja Su’ud bin Abdul Aziz Alu Su’ud.
Rektor pertamanya adalah Syaikh Muhammad bin Ibrahim (Mufti
Kerajaan Saudi Arabia), kemudian Syaikh Abdul Aziz Bin Baz (Mufti
Kerajaan Saudi Arabia), dan saat ini dipimpin oleh Prof. Dr. Muhammad
bin Ali al-’Uqla.
Kurikulumnya digodok oleh para ulama terkemuka dunia Islam, dan saat ini memiliki lima fakultas, yaitu:
1. Fakultas Syariah.
2. Fakultas Dakwah dan Ushuluddin.
3. Fakultas Quran dan Dirasat Islamiyyah.
4. Fakultas Hadits dan Dirasat Islamiyyah.
5. Fakultas Bahasa Arab.
UIM juga membawahi tiga sekolah setingkat SMP dan tiga sekolah setingkat SMA. Menurut buletin Akhbarul Jami’ah, UIM merencanakan untuk merintis fakultas ilmu-ilmu umum dan membuka kampus khusus mahasiswi.
Universitas Islam Madinah merupakan hadiah dari pemerintah
Kerajaan Saudi Arabia untuk para pemuda Islam di seluruh penjuru dunia.
Hingga tahun 1429 H (2008 M), universitas ini telah meluluskan 20.385
sarjana S1 dari 147 negara, 74 %-nya dari luar Saudi, serta 968 master
dan 621 doktor, 47 %-nya dari luar Saudi. Untuk Indonesia secara khusus,
UIM telah menelurkan 828 sarjana S1, 19 master, dan 8 doktor.
Bentuk beasiswa
Bentuk beasiswa yang ditawarkan adalah menyelesaikan
program S1 tanpa dipungut biaya. Bagi yang belum siap bisa mengikuti
program bahasa 1-2 tahun, dan bagi yang berminat, terbuka kesempatan
untuk meneruskan hingga program S3. Disamping itu, ada banyak fasilitas
yang diberikan kepada mahasiswa yang diterima, antara lain:
1. Kesempatan tinggal di tanah haram dan belajar kepada ulama Haramain.
2. Kesempatan menjalankan ibadah haji dan umrah.
3. Tiket keberangkatan dari negara asal sampai Madinah.
4. Tiket PP ke negara asal setiap liburan akhir tahun.
5. Mukafaah (tunjangan bulanan) yang cukup, sehingga bisa lepas dari tanggungan orang tua.
6. Badal kutub (tunjangan pembelian kitab) setiap tahun.
7. Badal imtiyaz (insentif untuk peraih predikat mumtaz/cum laude) setiap tahun.
8. Badal thiba’ah (tunjangan pencetakan tesis dan desertasi)
9. Asrama yang nyaman dan kondusif.
10. Pelayanan kesehatan di rumah sakit kampus.
11. Transportasi antar jemput dari kampus ke Masjid Nabawi setiap hari
2. Kesempatan menjalankan ibadah haji dan umrah.
3. Tiket keberangkatan dari negara asal sampai Madinah.
4. Tiket PP ke negara asal setiap liburan akhir tahun.
5. Mukafaah (tunjangan bulanan) yang cukup, sehingga bisa lepas dari tanggungan orang tua.
6. Badal kutub (tunjangan pembelian kitab) setiap tahun.
7. Badal imtiyaz (insentif untuk peraih predikat mumtaz/cum laude) setiap tahun.
8. Badal thiba’ah (tunjangan pencetakan tesis dan desertasi)
9. Asrama yang nyaman dan kondusif.
10. Pelayanan kesehatan di rumah sakit kampus.
11. Transportasi antar jemput dari kampus ke Masjid Nabawi setiap hari
Sumber
: http://serambimadinah.com/index.php?option=com_content&view=article&id=100:nantikan-daurah-universitas-islam-madinah-tahun-1432-h&catid=45:info&Itemid=5