Powered By Blogger

Rabu, 04 Februari 2015


3 ALASAN PENTING Kenapa Anda direkomendasikan Memiliki Mesin Kangen Water. (Wajib dibaca)


Setelah Anda mengetahui apa itu kangen water, dari mulai sejarah kangen water itu sendiri, jenis atau tipe – tipe airnya termasuk berbagai testimoni para pemakai produknya.

Saat ini saya ingin menyampaikan kenapa sih sangat direkomendasikan untuk anda memiliki mesin kangen water tersebut.

Paling tidak ada 3 alasan untuk anda bisa memutuskan segera memiliki mesin kangen water, berikut ini alasannya :

1. Sehat adalah Kebutuhan

Tahukah anda, Air putih adalah asupan cairan yang sangat penting bagi tubuh karena tubuh manusia terdiri dari 75% air. Beberapa organ-organ tubuh kita terdiri dari unsur air seperti otak terdiri 75%, jantung 75%, darah 82%, paru-paru 86%, dan ginjal 86%. Manfaat air putih sangat banyak bagi kesehatan disamping itu air putih dapat membantu meningkatkan metabolisme yang menangani produksi energi dan penyimpanan lemak.

Mengkonsumsi air tidak boleh sembarang, air harus memenuhi persyarat tertentu untuk dapat dikonsumsi. Contoh air yang memenuhi persyarat adalah tidak memiliki warna, tidak berbau, tidak berasa, tidak mengandung mikroorganisme berbahaya dan tidak mengandung logam berat.

Nah, untuk kesehatan yang optimal, sel-sel di dalam tubuh Anda perlu senantiasa berada dalam keseimbangan pH alkaline atau Basa yang alamiah sekitar pH 7,3.

KANGEN WATER (AIR KANGEN) adalah air murni yang bersih dari zat-zat kimia dan memiliki pH sekitar 8,5-9,5. Air dengan pH 8,5-9,5 adalah air BASA atau ALKALIN, dimana air kangen memiliki reduksi yang kuat untuk mencegah proses penuaan dan membantu menjaga tubuh pada pH basa optimal. Kangen Water dibuat dari teknologi inovatif ENAGIC yang dapat memproduksi air alkali dan asam terionisasi melalui elektrolisis. Air ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk minum, memasak, kecantikan, dan pembersihan.

2. Dengan Kangen Water Anda bisa membantu banyak orang menemukan kesehatan sejatinya.

Tidak dipungkiri lagi bahwa kesehatan tidak dapat dinilai dengan uang berapapun, sehingga ketika seseorang sakit masih banyak orang – orang yang sulit berobat karena keterbatasan biaya. Jadi memang kalau bicara kesehatan, maka harga Mesin Kangen Water ini jelas sekali Terhitung Sangat Murah, mungkin bagi yang pernah SAKIT PARAH bisa mengerti.

Nah, bukankah.. alangkah indahnya ketika anda bisa ikut andil membantu mereka untuk mendapatkan kesehatannya kembali melalui sarana air kangen ini. Jelas kesembuhan adalah atas izin Allah SWT, namun inilah bentuk salah satu usaha terbaik kita agar Allah mengangkat penyakit orang – orang yang kita bantu tersebut dan segera diberikan kesehatan kembali.

Tidak terbatas hanya untuk orang – orang yang sedang menderita suatu penyakit saja yang membutuhkan air kangen ini. Kembali lagi.. bahwa siapapun orangnya butuh yang namanya sehat, maka anda bisa berbagi kepada siapapun, terlebih kepada orang – orang yang anda sayangi dan pedulikan.

3. Peluang bisnisnya sungguh sangat menggiurkan.

Terkait peluang bisnisnya, ada dua bisnis yang bisa anda jalankan :

Pertama, Ketika anda memutuskan untuk membeli mesin Kangen Water, maka anda langsung otomatis memiliki Pabrik yang bisa memproduksi Air Kangen Water sendiri yang bisa memproduksi beberapa jenis produk, baik untuk yang diminum, sebagai cairan kecantikan, maupun sebagai antiseptik, kemudian memberi merek sendiri sekaligus menentukan harga jual yang anda inginkan.

Bicara penghasilan dari jual air kangennya saja ketika anda memutuskan membeli mesinnya rata – rata 15-30 Juta/bulan.

Berikut ini ilustrasi Penjualan Air Kangen/Bulannya :

Asumsi standar, hanya 20 jerigen Air Kangen,  5 Beauty Water dan 5 Strong Acid per Hari.

Air Kangen : 20 jerigen x Rp 35.000 x 30 (hari)   : 21.000.000

Beauty Water: 5 x Rp 50.000 x 30 (hari)           :    7.500.000

Strong Acid: 5 x Rp 35.000 x 30 (hari)              :    5.250.000

Total OMSET                                                  = 33.750.000



Modal:

Air Baku : 11 (galon) x Rp. 5.000 x 30 (hari)       : 1.650.000

Jirigen : 20 jirigen x Rp 7.000 x 30 (hari)           : 4.200.000

Spray : 10 botol x Rp 3.000 x 30 (hari)             :     900.000

Stiker                                                           :     200.000

Bensin                                                         :  1.500.000

Total PENGELUARAN                                 =   8.450.000



KEUNTUNGAN BERSIH (Profit) : Rp. 33.000.000 – Rp. 8.450.000 =

Rp. 24.550.000/Bulan “hmmm… Menggiurkan bukan :) “

Perhitungan diatas baru perhitungan standar loh, sangat terbuka peluang untuk mendapatkan hasil yang lebih besar lagi. Dan perhitungan itu hanya dari menjual airnya aja, sssstt…. diam – diam aja yaa… menjual air itu bukan bisnis utamanya loh.. Mau tau bisnis utamanya ? Yuk, disimak poin kedua.

Kedua, Selain memiliki pabrik Air Kangen, kitapun juga secara otomatis diangkat sebagai Distributor International Mesin kangen Water, dimana apabila ada yang membeli mesin Kangen Water melalui kita, maka kita akan mendapatkan Komisi yang sungguh sangat menarik yang langsung ditransfer ke rekening kita dari kantor Enagic.

Itulah alasan mengapa orang berlomba – lomba membeli  Mesin Kangen Water bahkan Rela mencari pinjaman, selain tentunya bagus untuk kesehatan kita, keluarga dan orang – orang yang kita pedulikan selama 20-25 tahun ke depan, juga mendapat manfaat BISNIS-nya baik dari bisnis Mesin ataupun Airnya.

Peluang masih terbuka sangat lebar sekali, karena produk ini sangat dibutuhkan masyarakat dan belum banyak yang mengetahuinya apalagi di daerah, sehingga tugas kitalah untuk membantu masyarakat agar bisa sehat dengan meminum air putih alami Kangen Water serta bisa berfungsi sebagai “obat alami” agar sembuh dari penyakit yang dideritanya dengan biaya yang relatif murah.

Keuntungan besar tersebut hanya akan anda nikmati bila anda mau Take Action Sekarang, karena semakin lama anda mempertimbangkannya, maka orang lain, mungkin teman anda akan mengambil keuntungan tersebut dan anda hanya menjadi penonton kesuksesan mereka yang mau take action sekarang.

Jadi tunggu apalagi, Yuk Take Action Sekarang…

Lebih lanjut tentang potensi “Mengerikan” dari Bisnis Mesin Kangen Water, Silahkan hubungi saya untuk penjelasan secara menyeluruh :

Kholilurrohman​ 

Telp. 089 987 58 363
Pin BB 513F8FFB
Facebook Kholilurrohman
Instagram @officialkangenwater_world

TUBUH KELEBIHAN ASAM ADALAH AWAL MULA PENYAKIT

Kondisi Tubuh Terlalu Asam Biang Kerok Beragam Penyakit
Obesitas, kolesterol tinggi, asam urat tinggi, darah tinggi (hipertensi), stroke, serta aneka penyakit otoimun seperti diabetes, kanker, dan lain-lain dipicu oleh pH darah dan jaringan yang terlalu asam.

Apakah Anda masih percaya bahwa sumber penyakit yang utama adalah kuman?

Mari kembali ke tahun 1800-an yang akhir ketika Louis Pasteur menemukan vaksin. Sejak itu, hampir semua orang percaya bahwa sumber berbagai penyakit adalah kuman atau bakteri dari luar yang masuk ke dalam tubuh kita. Padahal, sebenarnya mereka sudah lama berada di dalam tubuh kita.
Jadi penyakit sebenarnya bukan melulu disebabkan oleh virus & bakteri tapi juga faktor lain, salah satunya adalah ketidak seimbangan pH (kadar keasaman) darah. Dan ini adalah faktor mendasar yang menyebabkan berbagai penyakit termasuk kegemukan. Karena keasaman tubuh yang berlebihan, yang disebut asidosis dapat melemahkan berbagai fungsi tubuh, termasuk menurunnya daya tahan tubuh. Dan kondisi asidosis umum terjadi pada masyarakat modern sekarang ini akibat pola makan yang salah.

Lahan Asam Sumber Penyakit

acid-vs-alkaline-food-chartMemang virus, bakteri, atau kuman dapat menimbulkan penyakit, tapi tidak selalu. Bakteri baru bisa menimbulkan penyakit jika suasana tubuh kita asam. Itulah sebabnya ada orang yang bisa tertular penyakit sedangkan yang lainnya tidak padahal mereka hidup di lingkungan yang sama, atau tinggal serumah. Kondisi asam dalam tubuh merupakan lahan ideal bagi tumbuh kembangnya bakteri yang siap menyakiti bahkan membunuh kita.

Darah Kental
Pernah mendengar istilah “darah kental”? Keasaman tinggi dapat mempengaruhi terjadinya penggumpalan sel-sel darah merah, yang menyebabkan darah menjadi lebih pekat atau kental.
Pemberian obat-obatan pengencer darah (antikoagulan) pada kebanyakan pasien dengan penyakit-penyakit populer zaman sekarang seperti obesitas, kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia), asam urat tinggi, darah tinggi (hipertensi), stroke, aneka penyakit otoimun seperti diabetes, hepatitis, AIDS, ACA/APS (Anticardiolipin Antibody / Anti Phospolipid Syndrome – sindrom pembekuan darah), LUPUS, dan kanker membuktikan akan peranan ketidak-seimbangan asam-basa tubuh.
Selama hampir 100 tahun metode pengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut masih belum menunjukkan kemajuan yang berarti. Sebagian obat memang memberi pasien kesempatan “recovery”, tetapi apalah artinya jika harus menjalani sisa hidup dengan kesakitan dan penderitaan.
Keracunan Oleh Tubuh Sendiri
Ketidakseimbangan asam-basa sebagai penyebab penyakit sebenarnya bukan suatu konsep baru. Dr. William Howard Hay, salah seorang perintis pola makan Food Combining, dalam bukunya “A New Health Era” yang pertama kali diluncurkan tahun 1933 telah menyinggung soal itu. Katanya, penyebab hampir semua penyakit adalah akibat ototoksikasi atau keracunan diri sendiri, akibat akumulasi asam yang berlebihan di dalam tubuh.

Dr. Theodore A. Baroody dalam bukunya “Alkalize or Die” juga mengatakan bahwa akar penyebab semua penyakit yang tak terhitung jumlahnya itu adalah sama…. terlalu banyak ampas asam dalam jaringan tubuh.

Makanan Pembentuk Asam dan Basa
pH (Potebtial of Hydrogen) adalah ukuran keasam-basaan suatu larutan kimia. Ukurannya menggunakan nilai skala 0 sampai 14. Semakin rendah pH semakin banyak keasaman pada larutan atau larutan tersebut bersifat asam. Sebaliknya semakin tinggi pH semakin banyak basa / alkalin pada larutan maka semakin basa larutan tersebut. Sedangkan pH 7 adalah netral, tidak asam tidak juga basa.
Istilah asam pada keseimbangan asam-basa tidak sama atau tidak ada hubungannya dengan kadar keasaman (pH) lambung. Tingkat keasambasaan tubuh ditentukan oleh pH cairan tubuh (termasuk darah) dan pH jaringan tubuh.
Melakukan Sendiri Tes Keseimbangan Asam-Basa

Tes pH dapat kita lakukan sendiri di rumah. Gunakan kertas lakmus (kertas tes pH), dapat dibeli di apotek. Cara penggunaan tertera pada kemasan.
Jika pH urine berkisar antara 6,0 dan 6,5 di pagi hari, dan 6,5 dan 7,0 di malam hari, itu artinya tubuh kita masih berfungsi dalam batas normal. Jika tes air liur antara 6,5 dan 7,5 sepanjang hari itu juga berarti tubuh dalam keadaan normal. Waktu yang paling tepat mengukur pH adalah sekitar satu jam sebelum makan dan dua jam sesudah makan. Test pH sebaiknya dilakukan dua kali seminggu.

Menjaga Keseimbangan Asam-Basa
Tubuh kita hanya dapat menyerap mineral dan zat-zat gizi lainnya dengan baik apabila pH-nya seimbang. Meskipun kita cukup menyantap makanan, jika pH tidak seimbang, tubuh tetap tidak bisa menyerap gizinya.
Kebanyakan orang sekarang mengalami asidosis (asam berlebihan) daripada alkalosis (basa berlebihan). Salah satu penyebab asidosis adalah pola makan buruk. Terlalu banyak menyantap makanan pembentuk asam, seperti produk hewani (daging, telur, susu, dll.), makanan olahan (tepung yang dipucatkan, gula pasir), kopi, dan minuman soda. Sementara itu terlalu sedikit menyantap makanan pembentuk basa seperti sayuran segar.
Orang sekarang juga cenderung berlebihan memakai obat-obatan dan gula sintetis, yang juga merupakan pembentuk asam. Cara terbaik mengoreksi kelebihan asam dalam tubuh adalah melakukan pembersihan. Caranya: terapkan pola makan pembentuk lingkungan basa di dalam tubuh.
Pengaruh keasam-basaan suatu makanan terhadap tubuh tidak ada hubungannya dengan rasa asam atau pH aktual makanan. Contoh, jeruk nipis rasanya sangat asam, tetapi elemen-elemen yang ditinggalkan dalam tubuh setelah jeruk nipis dicerna dan diserap tubuh adalah elemen-elemen pembentuk basa. Sebaliknya, daging yang rasanya tidak asam sama sekali, setelah dicerna akan meninggalkan residu yang sangat asam di dalam tubuh. Semua produk hewani termasuk makanan pembentuk lingkungan asam.

Authorized Distributor Of Enagic Internasional
Kholilurrohman l 089 987 58 363 l 513F8FFB

@OfficialKangenWater_World
KEUNTUNGAN APA YANG AKAN ANDA DAPATKAN DENGAN MEMINUM AIR KANGEN WATER?

Kangen Water adalah cara terbaik untuk menghidrasi, menyeimbangkan pH tubuh, mendapatkan kesehatan optimal, menetralkan radikal bebas, mengurangi rasa sakit, dan masihbanyak lagi…



Berikut beberapa manfaat dari meminum Air Kangen:

1. Hidrasi dan Drinkability.

Air alkali terionisasi merupakan sumber hidrasi yang sangat baik dan sehat, karena tidak hanya rasanya lebih lezat terhadap indera perasa di mulut, tetapi juga lebih mudah diserap oleh tubuh. Hal ini meningkatkan kelayakan air untuk diminum dan menghilangkan rasa cepat kembung dari minum air harian yang direkomendasikan 8 gelas per hari. Selain dari hasil penelitian air alkali ini, fakta bahwa banyak orang dapat merasakan perbedaan setelah meminumnya!

2. Bersih, Segar dan Cita Rasa Enak.

Kangen Water adalah air dengan rasa yang terbaik. Air ini lembut dan menyegarkan. Dapat meresap ke dalam masakan dan meningkatkan cita rasa pada makanan.

3. Micro Clustering.

Study awal tentang air alkali menunjukkan bukti sebuah fenomena baru yang dinamakan “Micro Clustered”, yang mendefinisikan pengecualian pada molekul kecil yang “terstruktur” khusus pada air alkali. Banyak manfaat ditemukan dari hasil penelitian tentang fenomena ini. Fungsi utama Micro Clustered adalah untuk menghidrasi secara lebih baik. Kangen Water memiliki molekul yang kecil dengan ukuran 3-5 molekul. Air biasa memiliki ukuran 16-20 molekul. Dengan Micro Clustered, Kangen Water dapat diserap tubuh lebih optimal dan secara dalam menghidrasi sampai ke sel-sel tubuh.

4. Menetralkan Radikal Bebas.

Kangen Water memiliki ORP (Oxidation Potencial Reduction) yang negatif, artinya memiliki kekuatan antioksidan. Jika dikonsumsi harian, extra electron dalam Kangen Water dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh.

5. Menyeimbangkan pH Alami Tubuh.

Kangen Water dapat membantu meningkatkan pH alami tubuh menjadi basa/alkaline, dan dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel sehat. Tubuh yang alkaline adalah tubuh yang sehat.

6. Menjaga Tetap Awet Muda.

Secara ilmiah diakui bahwa manfaat dari air alkali adalah menunjang kesehatan tubuh supaya awet muda. Secara alami manfaat dari air ini karena meningkatnya sifat basa (alkalinity) dari tubuh setelah minum air alkali. Alkalinity adalah keadaan dimana air lebih harmonis dengan kondisi didalam tubuh, baik secara jasmani maupun psikologis.

7. Detoksifikasi dan Pembersihan.

Ketika tubuh mengalami penumpukan asam/acid, tubuh memerlukan mekanisme detoksifikasi dan pembersihan berkala. Jika tubuh dapat membuang kelebihan acid dan limbah metabolisme secara berkala, maka tidak akan terjadi penumpukan limbah penyebab penyakit. Mengkonsumsi Kangen Water setiap hari dapat membantu membersihkan limbah tubuh dan detoksifikasi secara alami dari dalam tubuh.

8. Meningkatkan Energi, Mengurangi Kelelahan.

Kelelahan adalah tanda-tanda tubuh kelebihan asam/acid. Mengkonsumsi Kangen Water secara rutin dapat membantu tubuh mengurangi kelebihan asam, sehingga menyebabkan peningkatkan kadar energi sekaligus mengurangi kelelahan.

9. Antioksidan yang Powerful.

Oksidasi terjadi secara alami setiap hari. Besi yang berkarat dan potongan buah apel yang berubah warna adalah salah satu contoh proses oksidasi. Oksidasi yang terjadi didalam tubuh dinamakan proses penuaan. Kangen Water memiliki kandungan antioksidan 6-8 kali lebih besar dibandingkan teh hijau yang berkhasiat memperlambat proses penuaan.

10. Mengurangi Rasa Sakit.

Rasa sakit umum dirasakan orang setiap harinya. Sakit yang paling sering dirasa adalah nyeri otot, persendian, dan rasa linu di badan. Kangen Water dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan jalan menghidrasi tubuh serta membuang kelebihan asam/acid dalam tubuh.

11. Meningkatkan Kesehatan Menyeluruh.

Air Water diproduksi oleh Enagic Ionizer. Enagic diakui sebagai alat medis oleh asosiasi kedokteran di Jepang dan telah digunakan di beberapa rumah sakit di Jepang untuk penyembuhan pasien-pasien dengan penyakit-penyakit degeneratif.

Melayani Pemesanan dan Pemasangan Mesin Kangen Water ditempat Anda, serta konsultasi kesehatan dan bisnis Kangen Water lebih dekat.

Hubungi Kholilurrohman
089 987 58 363/ 085 317 026 300
Pin BB 513F8FFB
Facebook Kholilurrohman
Twitter @MasKholil3
Instagram @OfficialKangenWater_World.

#IamNEXT

Sabtu, 13 September 2014

HISTORY STEI SEBI School Of Islamic Economi


.

Roslyn's Chocolate









Sabtu, 27 April 2013

ADAB DAN KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR'AN

A. Adab Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an adalah membaca firman firman Allah SWT. dan berkomunikasi dengan-Nya, maka seorang yang membaca Al-Qur'an seolah olah berdialog dengan Allah. Oleh karena itu,di perlukan adab yang baik dan sopan di hadapan-Nya.Banyak adab membaca Al-Qur'an yang di sebut para ulamadi antaranya:

1. Berguru secara musyafahah
Seorang murid sebelum membaca ayat ayat Al-Qur'an terlebih dahulu berguru dengan seorang guru yang ahli dalam bidang Al-Qur'an secara langsung. Musyafahah dari kata syafawi = saling bibir-bibiran,artinya kedua murid dan guru harus bertemu langsung, saling melihat gerakan bibir masing-masing pada saat membaca Al-Qur'an,karena murid tidak akan bisa membaca secara fashih sesuai dengan makhraj (tempat keluar huruf) dan sifat-sifat huruf tanpa memperhatikan bibirnya atau mulutnya pada saat membaca Al-Qur'an.Di samping itu banyak lafazh-lafazh Al-Qur'an yang bacaannya aneh berbeda dengan tulisan umum sebagai mana bacaan para ImamQira'ah Sab'ah (Qira'ah Tujuh).
Secara lahir Nabi Saw. belajar dengan jibril As. secara langsung atau (Musyafahah ) pada saat turun ayat, sekalipun secara substansinya yang mengajarkannya Allah SWT. Demikian juga Nabi belajar pada Jibril pada saat tadarus setiap bulan suci Ramadhan untuk memeriksa kebenaran bacaan Al-Qur'an (Q.S.Al-Qiyamah :(75) 16-19).

2. Niat membaca dengan ikhlas
Seseorang yang membaca Al-Qur'an hendaknya berniat baik yaitu niat beribada karena Allah untuk mencari ridho Allah, bukan mencari ridho manusia (Q.S. Al-Bayyinah (98) : 5)

3. Dalam keadaan bersuci
Di antara adab membaca Al-Qur'an adalah besuci dari hadas kecil dan besar,dan segala najis sebab yang di baca adalah wahyu Allah atau firman Allahbukan perkataan manusia.
(Q.S. Al-Waqi'ah (56) : 79-80)

4. Memilih tempat yang pantas dan suci
Tidak seluruh tempat sesuai untuk membaca Al-Qur'an ada beberapa tempat yang tidak sesuai untuk membaca Al-Qur'an seperti Wc,kamar mandi,di tempat yang kotordan lain lain.Hendaknya pembaca Al-Qur'an memilih tempat yang suci dan tenang seperti masjid,mushalla,rumah dan lain lain.Sesuai kondisinya Al-Qur'an yang suci dan merupakan firman Allah yang maha suci,maka sangat relevan jika lingkungn pembaca mendukung kesucian tersebut.karena tempan yang pantas sangat mendukung untuk pembaca maupun untuk mendengar.

5. Menghadap kiblat dan berpakaian sopan
Pembaca Al-Qur'an di sunnahkan menghadap kiblat secara Khusyu',tenang ,menundukan kepala dan berpakaian sopan Dalam suatu hadist di riwayatkan yang artinya :
Sebaik ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an ( HR. Al- Baihaqi )
Oleh karena itu, jika memungkinkan dan tidak terhalangoleh sesuatu, alangkah baiknya di laksanakan di tempat yang suci dan menghadap kiblat.

6. Bersiwak ( gosok gigi)
Di antara adab membaca Al-Qur'an di sunnahkan bersiwak atau gosok gigi terlebih dahulu sebelum membaca Al-Qur'an,agar harum bau mulutnya dan bersih dari sisa makanan atau bau yang tidak enak.Sebagaimana yang di lakukan sebagian ulama (An-Nawawi), dalam bukunya Al-Adzkar .....hlm. 99 ) yang berbunyi : Ya Allah berkahilah aku dalam ( bersiwak)wahai tuhan yang maha pengasih dari yang maha pengasih.

7. Membaca ta'awwudz
Di sunnahkan membaca ta'awwudz terlebih dahulu sebelum membaca Al-Qur'an sebagaimana firmah Allah yang artinya:
Apabila kamu membaca Al-Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syetan yang terkutuk (Q.S An-Nahl (16) : 98 )
Hanya membaca Al-Qur'an saja yang di perintahkan untuk ta'awwudz terlebih dahulu sebelum membacanya.Dengan demikian ta'awwudz hanya di khususkan untuk membaca Al-Qur'an.

8. Membaca Al-Qur'an dengan tartil
Tartil artinya membaca Al-Qur'an dengan perlahan-lahan, tidak terburu-buru dengan bacaan yang baik dan benar sesuai dengan Makhroj dan sifat sifatnya sebagaimana yang di jelaskan dalam ilmu tajwid.Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an yang artinya:
Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan.(Q.S. Al-Muzammil:(73):4)


9. Merenungkan makna Al-Qur'an
Di antara adab membaca Al-Qur'an adalah merenungkan arti ayat-ayat Al-Qur'an yang dibaca, yaitu dengan menggerakan hati untuk memahami kat-kata Al-Qur'an yang di baca semampunya atau yang di gerakan lidah sehingga mudah untuk memahami dan kemudian di amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Allah befirman di dalam Al-Qur'an yang artinya:
Berkatalah Rasul:" Ya Tuhanku sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur'an ini suatu yang tidak di acuhkan". (Q.S. Al-Furqan:(25) :30)
Dalam kaitan ayat ini Syaikh-ul-Islam Ibnu Taimiyah berkata : Barang siapa yang tidak membaca Al-Qur'an berarti meninggalkannya, dan barang siapa yang membacanya tetapi tidak merenungkan maknanya berarti meninggalkannya, dan barang siapa yang membacanya dan merenungkannya tetapi tidak mengamalkannya berarti meninggalkannya.
Setiap umat islam seharusnya mempunyai buku penuntun makna Al-Qur'an, minimal Al-Qur'an terjemahnya untuk di pahami isinya dan bertanya kepada para ahli jika mengalami kesulitan dalam memahaminya.Sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa membaca Al-Qur'an dengan mushaf lebih utama dari pada hafalan.Tetapi An-Nawawi berpendapat tidak mutlak yang penting renungannya, jika dengan hafalan merenungkan maknanya dengan baik tentu itu lebih baik.


10. Khusyu dan khudhu
Di antara adab membaca Al-Qur'an adalah khusyu dan khudhu. Artinya merendahkah hati dan seluruh anggota kepada Allah sehingga Al-Qur'an yang di baca mempunyai pengaruh bagi pembacanya.Ayat-ayat yang di baca mempunyai pengaruh rasa senang,gembiran dan banyak berharap ketika mendapat ayat ayattentang rahmat dan kenikmatan. Demikian juga ayat-ayat yang di baca mempunyai rasa takut,sedih dan menangis ketika ada ayat-ayat ancaman.Hadist diriwayatkan ibnu Mas'ud berkata: Rasulullah saw. bersabda: "bacakan Al-Qur'an padaku!"Aku berkata: Ya Rasulallah bagaimana aku membacakan atas engkausedang Al-Qur'an di turunkan atas engkau ? Rasul menjawab : "Ya, sesungguhnya aku senang mendengarnya dari selain aku".Kemudian aku membaca surat An-Nissa (4): 41

Kemudian beliau bersabda: Cukup aku menoleh melihanya ketika itu kedua mata beliau meneteskan air mata (HR.Al-Bukhari)
11. Memperindah suara
Al-Qur'an adalah hiasan bagi suara, maka suara yang bagus akan lebih menembus hati. Usahakan untuk memperindah suara dalam membacanya walaupun suara kita tidak terlalu bagus.Dalam sebuah hadist Rasulullah saw. bersabda:

Hiasi Al-Qur'an dengan suaramu. (HR. Ibnu Hibban)
Hadist lain Nabi bersabda:
Barang siapa yang tidak mendengungkan suara membaca Al-Qur'an maka tidak tergolong umatku (HR.Abu Dawud)

12. Menyaringkan suara
Masalah menyaringkan suara dalam membaca Al-Qur'an ada beberapa hadist yang menerangkan keutamaannya,tapi ada juga hadist yang menjelaskan keutamaan pelan atau perlahan-lahan. para ulama mengkompromikan kedua hadist tersebut, perlahan-lahan lebih baik bagi orang yang khawatir akan pamer atau riya. Tetapi jika tidak khawatir demikian, membaca dengn suara jahar (nyaring) lebih utama dari pada pelan (sirri). Karena suara yang nyaring dapat menggugah hati yang sedang tiduragar ikut merenungkan maknanya, akan tambah semangat membacanya dan bermanfaat bagi pendengar lain. Dalam hadist Nabi di jelaskan :

Dari Abu Hurairah Ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: Allah tidak mengizinkan sesuatu sebagaimana apa yang di izinkan kepada Nabi saw.,bagus suaranya untuk mendengungkan Al-Qur'an dan mengraskannya.(HR. Muslim)
Maksud hadist di atas, Allah senang mendengarkan bacaan ahli Al-Qur'an dengan tartil dan suara merdu.

13. Tidak di potong dengan pembicaraan lain
Membaca Al-Qur'an adalah berdialog dengan Allah,karena Al-Qur'an adalah firman-Nya.Al-Baihaqi meriwayatkan dalam sebuah riwayat yang shahih, bahwa Ibnu Umar apabila membaca Al-Qur'an tidak berbicara sehingga selesai (kitab An-Nazili).

14. Tidak melupakan ayat-ayat yang sudah di hafal
Seseorang yang sudah hafal Al-Qur'an maupun sebagian, hendaknya tidak sengaja melupakannya,apa yang sudah hafal di luar kepala hendaknya di simpan dalam hati jangan di biarkan begitu saja,karena Al-Qur'an lebih cepat hilangnya di banding unta yang di ikat.Hadist yang di riwayatkan dari Abu Musa Asy-Asy'ary, Rasulullah bersabda;

Bacalah Al-Qur'an secara terus-menerus, maka demi Dzat jiwa Muhammad di bawah kekuasaan-Nya. Sesungguhnya ia (Al-Qur'an) sangat mudah lepas dari pada unta yang ada talinya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dan orang-orang yang sengaja melupakan hafalannya di ancam oleh Allah sebagaimana hadist di riwayatkan Sa'ad bin Ubadah dari Nabi saw. bersabda:

Barang siapa yang membaca Al-Qur'an kemudian ia melupakannya, maka ia akan bertemu Allah besok hari kiamat dalam keadaan sakit lepra. (HR.Abu Dawud dan Ad-Darimi)
15. Hendaknya menggunakan tangan kanan atau kedua tangan
Di antara adab membaca Al-Qur'an yaitu ketika membaca hendaknya menggunakan tangan kanan untuk memegang Al-Qur'an atau kedua tangan kanan dan kiri, karena itu lebih sopan dari pada kita memegang Al-Qur'an dengan tangan kiri.



Keutamaan-Keutamaan Al Qur’an

Kategori: Al-Quran
2 Komentar // 28 April 2012
[1] al-Qur’an adalah Cahaya
Cahaya yang akan menerangi perjalanan hidup seorang hamba dan menuntunnya menuju keselamatan adalah cahaya al-Qur’an dan cahaya iman. Keduanya dipadukan oleh Allah ta’ala di dalam firman-Nya (yang artinya), “Dahulu kamu -Muhammad- tidak mengetahui apa itu al-Kitab dan apa pula iman, akan tetapi kemudian Kami jadikan hal itu sebagai cahaya yang dengannya Kami akan memberikan petunjuk siapa saja di antara hamba-hamba Kami yang Kami kehendaki.” (QS. asy-Syura: 52)
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “…Dan sesungguhnya kedua hal itu -yaitu al-Qur’an dan iman- merupakan sumber segala kebaikan di dunia dan di akherat. Ilmu tentang keduanya adalah ilmu yang paling agung dan paling utama. Bahkan pada hakekatnya tidak ada ilmu yang bermanfaat bagi pemiliknya selain ilmu tentang keduanya.” (lihat al-’Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 38)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai umat manusia, sungguh telah datang kepada kalian keterangan yang jelas dari Rabb kalian, dan Kami turunkan kepada kalian cahaya yang terang-benderang.” (QS. an-Nisaa’: 174)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah adalah penolong bagi orang-orang yang beriman, Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya, adapun orang-orang kafir itu penolong mereka adalah thoghut yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan-kegelapan.” (QS. al-Baqarah: 257)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar darinya? Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. al-An’aam: 122)

Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata mengenai tafsiran ayat ini, “Orang itu -yaitu yang berada dalam kegelapan- adalah dulunya mati akibat kebodohan yang meliputi hatinya, maka Allah menghidupkannya kembali dengan ilmu dan Allah berikan cahaya keimanan yang dengan itu dia bisa berjalan di tengah-tengah orang banyak.” (lihat al-’Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 35)
[2] al-Qur’an adalah Petunjuk
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Alif lam lim. Inilah Kitab yang tidak ada sedikit pun keraguan padanya. Petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. al-Baqarah: 1-2). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya al-Qur’an ini menunjukkan kepada urusan yang lurus dan memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal salih bahwasanya mereka akan mendapatkan pahala yang sangat besar.” (QS. al-Israa’: 9).
Oleh sebab itu merenungkan ayat-ayat al-Qur’an merupakan pintu gerbang hidayah bagi kaum yang beriman. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, agar mereka merenungi ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Shaad: 29).
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Apakah mereka tidak merenungi al-Qur’an, ataukah pada hati mereka itu ada gembok-gemboknya?” (QS. Muhammad: 24). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Apakah mereka tidak merenungi al-Qur’an, seandainya ia datang bukan dari sisi Allah pastilah mereka akan menemukan di dalamnya banyak sekali perselisihan.” (QS. an-Nisaa’: 82)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya dia tidak akan sesat dan tidak pula celaka.” (QS. Thaha: 123).
Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma berkata, “Allah memberikan jaminan kepada siapa saja yang membaca al-Qur’an dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya, bahwa dia tidak akan tersesat di dunia dan tidak celaka di akherat.” Kemudian beliau membaca ayat di atas (lihat Syarh al-Manzhumah al-Mimiyah karya Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr, hal. 49).
Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah menerangkan, bahwa maksud dari mengikuti petunjuk Allah ialah:
  1. Membenarkan berita yang datang dari-Nya,
  2. Tidak menentangnya dengan segala bentuk syubhat/kerancuan pemahaman,
  3. Mematuhi perintah,
  4. Tidak melawan perintah itu dengan memperturutkan kemauan hawa nafsu (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman, hal. 515 cet. Mu’assasah ar-Risalah)
[3] al-Qur’an Rahmat dan Obat
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai umat manusia! Sungguh telah datang kepada kalian nasehat dari Rabb kalian (yaitu al-Qur’an), obat bagi penyakit yang ada di dalam dada, hidayah, dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Kami turunkan dari al-Qur’an itu obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Akan tetapi ia tidaklah menambah bagi orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. al-Israa’: 82)
Syaikh as-Sa’di rahimahullah berkata, “Sesungguhnya al-Qur’an itu mengandung ilmu yang sangat meyakinkan yang dengannya akan lenyap segala kerancuan dan kebodohan. Ia juga mengandung nasehat dan peringatan yang dengannya akan lenyap segala keinginan untuk menyelisihi perintah Allah. Ia juga mengandung obat bagi tubuh atas derita dan penyakit yang menimpanya.” (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman, hal. 465 cet. Mu’assasah ar-Risalah)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah berkumpul suatu kaum di dalam salah satu rumah Allah, mereka membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan pasti akan turun kepada mereka ketenangan, kasih sayang akan meliputi mereka, para malaikat pun akan mengelilingi mereka, dan Allah pun akan menyebut nama-nama mereka diantara para malaikat yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim dalam Kitab adz-Dzikr wa ad-Du’a’ wa at-Taubah wa al-Istighfar [2699])
[4] al-Qur’an dan Perniagaan Yang Tidak Akan Merugi
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya orang-orang yang membaca Kitab Allah dan mendirikan sholat serta menginfakkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka berharap akan suatu perniagaan yang tidak akan merugi. Supaya Allah sempurnakan balasan untuk mereka dan Allah tambahkan keutamaan-Nya kepada mereka. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Berterima kasih.” (QS. Fathir: 29-30)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman maukah Aku tunjukkan kepada kalian suatu perniagaan yang akan menyelamatkan kalian dari siksaan yang sangat pedih. Yaitu kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kalian pun berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian. Hal itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui. Maka niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan tempat tinggal yang baik di surga-surga ‘and. Itulah kemenangan yang sangat besar. Dan juga balasan lain yang kalian cintai berupa pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat. Maka berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang beriman.” (QS. ash-Shaff: 10-13)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang yang beriman, jiwa dan harta mereka, bahwasanya mereka kelak akan mendapatkan surga. Mereka berperang di jalan Allah sehingga mereka berhasil membunuh (musuh) atau justru dibunuh. Itulah janji atas-Nya yang telah ditetapkan di dalam Taurat, Injil, dan al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih memenuhi janji selain daripada Allah, maka bergembiralah dengan perjanjian jual-beli yang kalian terikat dengannya. Itulah kemenangan yang sangat besar.” (QS. at-Taubah: 111)
[5] al-Qur’an dan Kemuliaan Sebuah Umat

Dari ‘Amir bin Watsilah, dia menuturkan bahwa suatu ketika Nafi’ bin Abdul Harits bertemu dengan ‘Umar di ‘Usfan (sebuah wilayah diantara Mekah dan Madinah, pent). Pada waktu itu ‘Umar mengangkatnya sebagai gubernur Mekah. Maka ‘Umar pun bertanya kepadanya, “Siapakah yang kamu angkat sebagai pemimpin bagi para penduduk lembah?”. Nafi’ menjawab, “Ibnu Abza.” ‘Umar kembali bertanya, “Siapa itu Ibnu Abza?”. Dia menjawab, “Salah seorang bekas budak yang tinggal bersama kami.” ‘Umar bertanya, “Apakah kamu mengangkat seorang bekas budak untuk memimpin mereka?”. Maka Nafi’ menjawab, “Dia adalah seorang yang menghafal Kitab Allah ‘azza wa jalla dan ahli di bidang fara’idh/waris.” ‘Umar pun berkata, “Adapun Nabi kalian shallallahu ‘alaihi wa sallam memang telah bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengangkat dengan Kitab ini sebagian kaum dan dengannya pula Dia akan menghinakan sebagian kaum yang lain.”.” (HR. Muslim dalam Kitab Sholat al-Musafirin [817])
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari dalam Kitab Fadha’il al-Qur’an [5027])
[6] al-Qur’an dan Hasad Yang Diperbolehkan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada hasad kecuali dalam dua perkara: seorang lelaki yang diberikan ilmu oleh Allah tentang al-Qur’an sehingga dia pun membacanya sepanjang malam dan siang maka ada tetangganya yang mendengar hal itu lalu dia berkata, “Seandainya aku diberikan sebagaimana apa yang diberikan kepada si fulan niscaya aku akan beramal sebagaimana apa yang dia lakukan.” Dan seorang lelaki yang Allah berikan harta kepadanya maka dia pun menghabiskan harta itu di jalan yang benar kemudian ada orang yang berkata, “Seandainya aku diberikan sebagaimana apa yang diberikan kepada si fulan niscaya aku akan beramal sebagaimana apa yang dia lakukan.”.” (HR. Bukhari dalam Kitab Fadha’il al-Qur’an [5026])
[7] al-Qur’an dan Syafa’at
Dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bacalah al-Qur’an! Sesungguhnya kelak ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa’at bagi penganutnya.” (HR. Muslim dalam Kitab Sholat al-Musafirin [804])
[8] al-Qur’an dan Pahala Yang Berlipat-Lipat
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dalam Kitabullah maka dia akan mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim satu huruf. Akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dalam Kitab Tsawab al-Qur’an [2910], disahihkan oleh Syaikh al-Albani)
[9] al-Qur’an Menentramkan Hati
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Orang-orang yang beriman dan hati mereka bisa merasa tentram dengan mengingat Allah, ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah maka hati akan merasa tentram.” (QS. ar-Ra’d: 28). Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan bahwa pendapat terpilih mengenai makna ‘mengingat Allah’ di sini adalah mengingat/merenungkan al-Qur’an. Hal itu disebabkan hati manusia tidak akan bisa merasakan ketentraman kecuali dengan iman dan keyakinan yang tertanam di dalam hatinya. Sementara iman dan keyakinan tidak bisa diperoleh kecuali dengan menyerap bimbingan al-Qur’an (lihat Tafsir al-Qayyim, hal. 324)
[10] al-Qur’an dan as-Sunnah Rujukan Umat
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul, dan juga ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang sesuatu maka kembalikanlah kepada Allah dan rasul, jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.” (QS. an-Nisaa’: 59)
Maimun bin Mihran berkata, “Kembali kepada Allah adalah kembali kepada Kitab-Nya. Adapun kembali kepada rasul adalah kembali kepada beliau di saat beliau masih hidup, atau kembali kepada Sunnahnya setelah beliau wafat.” (lihat ad-Difa’ ‘anis Sunnah, hal. 14)
[11] al-Qur’an Dijelaskan oleh as-Sunnah
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Kami turunkan kepadamu adz-Dzikr/al-Qur’an supaya kamu menjelaskan kepada manusia apa yang diturunkan kepada mereka itu, dan mudah-mudahan mereka mau berpikir.” (QS. an-Nahl: 44). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa menaati rasul itu maka sesungguhnya dia telah menaati Allah.” (QS. an-Nisaa’: 80). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sungguh telah ada bagi kalian teladan yang baik pada diri Rasulullah, yaitu bagi orang yang mengharapkan Allah dan hari akhir.” (QS. al-Ahzab: 21)
Mak-hul berkata, “al-Qur’an lebih membutuhkan kepada as-Sunnah dibandingkan kebutuhan as-Sunnah kepada al-Qur’an.” (lihat ad-Difa’ ‘anis Sunnah, hal. 13). Imam Ahmad berkata, “Sesungguhnya as-Sunnah itu menafsirkan al-Qur’an dan menjelaskannya.” (lihat ad-Difa’ ‘anis Sunnah, hal. 13)
Wallahu a’lam bish showab. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.




Minggu, 14 April 2013

Ibnu Taimiyah




Ibnu Taimiyah, gambar ilustrasi artis.
Abul Abbas Taqiuddin Ahmad bin Abdus Salam bin Abdullah bin Taimiyah al Harrani (Bahasa Arab: أبو عباس تقي الدين أحمد بن عبد السلام بن عبد الله ابن تيمية الحراني), atau yang biasa disebut dengan nama Ibnu Taimiyah saja (lahir: 22 Januari 1263/10 Rabiul Awwal 661 H – wafat: 1328/20 Dzulhijjah 728 H), adalah seorang pemikir dan ulama Islam dari Harran, Turki.
Ibnu Taymiyyah berpendapat bahwa tiga generasi awal Islam, yaitu Rasulullah Muhammad SAW dan Sahabat Nabi, kemudian Tabi'in yaitu generasi yang mengenal langsung para Sahabat Nabi, dan Tabi'ut tabi'in yaitu generasi yang mengenal langsung para Tabi'in, adalah contoh yang terbaik untuk kehidupan Islam.

Biografi

Ia berasal dari keluarga religius. Ayahnya Syihabuddin bin Taimiyah adalah seorang syaikh, hakim, dan khatib. Kakeknya Majduddin Abul Birkan Abdussalam bin Abdullah bin Taimiyah al Harrani adalah seorang ulama yang menguasai fiqih, hadits, tafsir, ilmu ushul dan penghafal Al Qur'an (hafidz).
Ibnu Taimiyah lahir di zaman ketika Baghdad merupakan pusat kekuasaan dan budaya Islam pada masa Dinasti Abbasiyah. Ketika berusia enam tahun (tahun 1268), Ibnu Taimiyah dibawa ayahnya ke Damaskus disebabkan serbuan tentara Mongol atas Irak.

Perkembangan dan hasrat keilmuan

Semenjak kecil sudah terlihat tanda-tanda kecerdasannya. Begitu tiba di Damaskus, ia segera menghafalkan Al-Qur’an dan mencari berbagai cabang ilmu pada para ulama, hafizh dan ahli hadits negeri itu. Kecerdasan serta kekuatan otaknya membuat para tokoh ulama tersebut tercengang. Ketika umurnya belum mencapai belasan tahun, ia sudah menguasai ilmu ushuluddin dan mendalami bidang-bidang tafsir, hadits, dan bahasa Arab. Ia telah mengkaji Musnad Imam Ahmad sampai beberapa kali, kemudian Kutubu Sittah dan Mu’jam At-Thabarani Al-Kabir.
Suatu kali ketika ia masih kanak-kanak, pernah ada seorang ulama besar dari Aleppo, Suriah yang sengaja datang ke Damaskus khusus untuk melihat Ibnu Taimiyah yang kecerdasannya menjadi buah bibir. Setelah bertemu, ia memberikan tes dengan cara menyampaikan belasan matan hadits sekaligus. Ternyata Ibnu Taimiyah mampu menghafalkannya secara cepat dan tepat. Begitu pula ketika disampaikan kepadanya beberapa sanad, iapun dengan tepat pula mampu mengucapkan ulang dan menghafalnya, sehingga ulama tersebut berkata: "Jika anak ini hidup, niscaya ia kelak mempunyai kedudukan besar, sebab belum pernah ada seorang bocah sepertinya".
Sejak kecil ia hidup dan dibesarkan di tengah-tengah para ulama sehingga mempunyai kesempatan untuk membaca sepuas-puasnya kitab-kitab yang bermanfaat. Ia menggunakan seluruh waktunya untuk belajar dan belajar dan menggali ilmu, terutama tentang Al-Qur'an dan Sunnah Nabi.

Kepribadiannya

Dia adalah orang yang keras pendiriannya dan teguh berpijak pada garis-garis yang telah ditentukan Allah, mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ia pernah berkata: ”Jika dibenakku sedang berfikir suatu masalah, sedangkan hal itu merupakan masalah yang muskil bagiku, maka aku akan beristighfar seribu kali atau lebih atau kurang. Sampai dadaku menjadi lapang dan masalah itu terpecahkan. Hal itu aku lakukan baik di pasar, di masjid atau di madrasah. Semuanya tidak menghalangiku untuk berdzikir dan beristighfar hingga terpenuhi cita-citaku.”

Menjadi Jenderal

Sangat luar biasa, tidak hanya di lapangan ahli ilmu pengetahuan saja ia terkenal, ia juga pernah memimpin sebuah pasukan untuk melawan pasukan Mongol di Syakhab, dekat kota Damaskus, pada tahun 1299 Masehi dan beliau mendapat kemenangan yang gemilang. Pada Februari 1313, beliau juga bertempur di kota Jerussalem dan mendapat kemenangan. Dan sesudah karirnya itu, beliau tetap mengajar sebagai profesor yang ulung [1]

Pendidikan dan karyanya

Di Damaskus ia belajar pada banyak guru, dan memperoleh berbagai macam ilmu diantaranya ilmu hitung (matematika), khat (ilmu tulis menulis Arab), nahwu, ushul fiqih. Ia dikaruniai kemampuan mudah hafal dan sukar lupa. Hingga dalam usia muda, ia telah hafal Al-Qur'an. Kemampuannya dalam menuntut ilmu mulai terlihat pada usia 17 tahun. Dan usia 19, ia telah memberi fatwa dalam masalah masalah keagamaan.
Ibnu Taymiyyah amat menguasai ilmu rijalul hadits (perawi hadits) yang berguna dalam menelusuri Hadits dari periwayat atau pembawanya dan Fununul hadits (macam-macam hadits) baik yang lemah, cacat atau shahih. Ia memahami semua hadits yang termuat dalam Kutubus Sittah dan Al-Musnad. Dalam mengemukakan ayat-ayat sebagai hujjah atau dalil, ia memiliki kehebatan yang luar biasa, sehingga mampu mengemukakan kesalahan dan kelemahan para mufassir atau ahli tafsir. Tiap malam ia menulis tafsir, fiqh, ilmu 'ushul sambil mengomentari para filusuf . Sehari semalam ia mampu menulis empat buah kurrosah (buku kecil) yang memuat berbagai pendapatnya dalam bidang syari'ah. Ibnul Wardi menuturkan dalam Tarikh Ibnul Wardi bahwa karangannya mencapai lima ratus judul. Karya-karyanya yang terkenal adalah Majmu' Fatawa yang berisi masalah fatwa fatwa dalam agama Islam

Wafatnya

Ibnu Taimiyah wafatnya di dalam penjara Qal`ah Dimasyq disaksikan oleh salah seorang muridnya Ibnul Qayyim, ketika beliau sedang membaca Al-Qur an surah Al-Qamar yang berbunyi "Innal Muttaqina fi jannatin wanaharin"[1] . Ia berada di penjara ini selama dua tahun tiga bulan dan beberapa hari, mengalami sakit dua puluh hari lebih. Ia wafat pada tanggal 20 DzulHijjah th. 728 H, dan dikuburkan pada waktu Ashar di samping kuburan saudaranya Syaikh Jamal Al-Islam Syarafuddin.
Jenazah ia disalatkan di masjid Jami`Bani Umayah sesudah salat Zhuhur dihadiri para pejabat pemerintah, ulama, tentara serta para penduduk.

Catatan Kaki

  1. ^ a b Taqijuddin Ibnu Taimyah,Prof. 1967. Pokok-pokok Pedoman Islam Dalam Bernegara. Bandung: C.V. Diponegoro.

Pranala luar